Sabtu, 25 Maret 2023

Tugas Administrasi Infrastruktur Jaringan

Tugas Remedial Routing Static

Apa itu Routing Static?
Routing static adalah suatu proses routing untuk menambahkan route di tabel routing dimana administrator menambahkan route-route tersebut secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Karakteristik routing static tentu saja karena tidak akan mengalami perubahan kecuali jika administrator mengubahnya. Hal ini tentu sangat cocok untuk jaringan komputer yang menggunakan7 sedikit router dan settingan routingnya tidak berubah dalam jangka waktu yang lama. 

Kelebihan Dan Kekurangan 
Kelebihan dari routing static adalah lebih aman serta tidak membutuhkan sumber daya yang besar.
Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.

Routing static dikenal lebih aman karena pada routing static tidak ada update informasi tabel routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel routing adalah kumpulan jalur routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing antara lain :
- Network destination (jaringan tujuan)
- Subnet mask (subnet mask jaringan tujuan)
- Gateway

Routing static lebih cocok jika digunaan pada perusahan kecil, karena pada perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.

Cara Kerja 
Cara kerja routing static ada 3 bagian, yaitu :
a. Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan.
b. Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing.
c. Admin jaringan menggunakan perintah IP route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing static dan routing static berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.

Keuntungan Dan Kerugian 
Keuntungan menggunakan routing static 
a. Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket.
b. Routing static lebih aman dibandingkan routing dinamis.
c. Routing static kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffic.

Kerugian menggunsksn routing7 static 
a. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan.
b. Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil.
c. Administrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual.

Contoh Konfigurasi 
Anda adalah seorang administrator jaringan di perusahaan Delta Net. Saat ini Delta Net mempunyai 3 kantor cabang baru yang berada di kota A, B, dan C. Anda sebagai seorang administrator jaringan di Suruh untuk menghubungkan semua router yang ada di masing masing kota agar semuanya terhubung dengan baik menggunakan konfigurasi routing static (3 router) dan RIP (2 router). Adapun topologi jaringan yang sudah dirancang adalah sebagai berikut :
Menambahkan Ip Address Interface Mikrotik
Ketikan perintah berikut untuk menambahkan Ip Address pada router :

Router 1
Ip address add address=200.100.50.1/24 interface=ether 2
Ip Address add address=50.50.50.1/27 interface=ether 3

Router 2
Ip Address add address=192.168.10.1/25 interface=ether 2
Ip Address add address=50.50.50.2/27 interface=ether 3
Ip Address add address=60.60.60.1/27 interface=ether 4

Router 3
Ip Address add address=172.30.10.1/26 interface=ether 2
Ip Address add address=60.60.60.2/27 interface=ether 3

Konfigurasi Static Routing Mikrotik 
Ketikan perintah berikut untuk melakukan konfigurasi routing static pada router :

Router 1
Ip route add dst-address=192.168.10.0/25 gateway=50.50.50.2
Ip route add dst-address=60.60.60.1/27 gateway=50.50.50.2
Ip route add dst-address=172.30.10.0/26 gateway=50.50.50.2

Router 2
Ip route add dst-address=200.100.50.0/24 gateway=50.50.50.1
Ip route add dst-address=172.30.10.0/26 gateway=60.60.60.2

Router 3
Ip route add dst-address=192.168.10.0/25 gateway=60.60.60.1
Ip route add dst-address=50.50.50.2/27 gateway=60.60.60.1
Ip route add dst-address=200.100.50.0/24 gateway=60.60.60.1

Menambahkan Ip Address, Netmask, dan Gateway pada Pc
Lakukan hal yang sama pada semua pc :

Pc 1
Ip Address : 200.100.50.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 200.100.50.1

Pc 2
Ip Address : 192.168.10.2
Netmask : 255.255.255.128
Gateway : 192.168.10.1

Pc 3
Ip Address : 172.30.10.2
Netmask : 255.255.255.192
Gateway : 172.30.10.1

Sampai sini seharusnya sudah berhasil, antar pc sudah terhubung. Untuk memastikan terhubung silakan cek menggunakan perintah berikut pada Command Prompt di pc :

Pc 1
Ping 192.168.10.2 
Ping 172.30.10.2

Pc 2
Ping 200.100.50.2
Ping 172.30.10.2

Pc 3
Ping 192.168.10.2
Ping 200.100.50.2

Biodata Pribadi 
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas sekolah mata pelajaran "Administrasi Infrastruktur Jaringan" yang di bimbing oleh Pak Arif S.Kom.

Nama : Linda Hamidawati
No Absen : 33
Kelas : XI TKJ 1
Share:

Related Posts:

0 komentar: